Sangkar Ayam Hutan
Kembali pada sangkar ayam Rimba. Sesudah saya beri info di pos hari lalu, masih ada pula yang menanyakan mengenai beberapa hal berkaitan dengan sangkar Ayam Rimba. Pertanyaan itu berkaitan dengan bahan apakah yang terbagus untuk sangkar AHH? Apa besi, kayu atau bambu? Atau ada bahan lain kecuali ke-3 bahan itu? Menjawab pertanyaan ini cukup gampang dan juga sedikit aga susah.
Dimana letak kesulitannya? Kesusahan itu ada di dekripsi jawaban yang tidak dapat pendek sebab harus menerangkan semua kelebihan serta kekurangan beberapa jenis bahan itu serta lalu memberi pilihan terbaik. Baik berikut akan saya bahas engan seikit keterangan. Selebihnya dapat ajukan pertanyaan di kotak kometar bila ada yang di rasa kurang memberi kepuasan.
Sangkar ayam rimba dapat dibuat ari bahan yang sangat Anda gemari. Bisa terbut dari besi, kayu dan bambu. Atau juga bisa kombinasi dari ke-3nya. Berarti tiap bagiannya ada yang dibuat berbahan besi, bambu serta kayu. Seperti suah saya samaikan diawalnya tulisan, ke-3nya mempunyai kekurangan an kelebihan. Akan tetapi, tentunya aa pilihan paling baik antara ke-3nya.
Lalu sangkar yang bagus harus dibuat berbahan apa? Menurut opini saya pribadi, bambu ialah bahan paling baik. Serta betul kata banyak rekan, esain serta rakitan sangkar SR tidak perlu kita ragukan. Kenapa bambu? Karena bambu berbentuk lentur, tidak gampang patah.
Tidak sama dengan kayu yang walau kuat tapi berbentuk kaku. demikian jatuh dari ketinggian spesifik ia akan ambyar serta susah untuk dibenarkan kembali lagi atau direparasi. Besi demikian juga perihal. Kecuali berat, besi cenerung semakin gampang dikonsumsi karat. Ia menghisap dingi, hingga kurang baik untuk ayam sebab kurang hangat di waktu malam.
Jika untuk kurungan atau kandag polier? Apa bambu bahan paling baik? mengenai arti kurungan/kandang polier mungkin ada yang belum mengetahui. Jadi kandang polier itu kandang breeding, arti yang lain kandang umbaran.
Umumnya beralantai pasir atau tanah supaya ayam dapat kipu/mandi debu. Mandi pasir/debu ini bermanfaat untuk diantaranya jaga kerapian serta warna bulu ayam supaya masih nampak mengkilat. Jadi sangkar menggantung yang bagus harusnya sisi tebok&anjang-anjang dapat dilepaskan supaya ayam dapat kipu. SR menyengaja mendesain sangkarnya karena itu.
Apa bambu dapat awet sampai sekian tahun? Tergantung. Jadi kualitas bambu itu tergantung pada banyak hal. Tempat tumbuh, langkah menebang, musim/waktu tebang, pemrosesan dan sebagainya. Dengan menepati semua kriteria itu bambu pasti akan dapat bertahan serta awet sampai beberapa puluh tahun. Kapan saat paling baik, bagaimanakah cara tebang dan jalur pemrosesan bambu yang sesuia standar keawetan bahan?